KUNJUNGAN VOLUNTEER AFS MALAYSIA

Halo semua! Perkenalkan kami adalah “6 sekawan” dadakan volunteer Chapter Karawang J. Panggil kami Kak Evy, Kak Indri, Kak Siti, Kak Tati, Kak Ustin dan Kak Wulan. Giliran kami bercerita tentang salah satu agenda internasional Chapter Karawang.

Artikel kali ini unik karena ternyata tidak hanya siswa yang bisa exchange ke luar negeri, tapi juga para volunteer lho. Keren kan?

Tahun lalu kita menjadi tuan rumah volunteer AFS Thailand. Kali ini Chapter Karawang dipercaya kembali oleh Kantor Nasional Bina Antarbudaya (Binabud) untuk menjadi tuan rumah dari Volunteer Exchange Program yang merupakan kerjasama Binabud dengan negara mitra di wilayah Asia-Pasifik yang termasuk program hosting jangka pendek dan program pengembangan volunteer, sekaligus merayakan 100 tahun berdirinya AFS…..!


SAYA CAKAP BAHASA INDONESIA SIKIK-SIKIK

Kenapa jadi aneh bahasanya ya? Hahaha karena tamu kita kali ini adalah sahabat-sahabat volunteer AFS Malaysia. Kita menerima 3 volunteer Malaysia selama 2 minggu (13-25 Oktober 2014). Mereka berasal dari kota dan chapter yang berbeda di Malaysia dan memiliki background profesi yang berbeda pula yaitu pensiunan polisi, pensiunan guru dan pegawai NGO. Pak Megat, Cik Wan dan Doris adalah volunteer yang sudah mendedikasikan diri 8-10 tahun menjadi host family dan pengurus di chapter masing-masing. Wow….!

Kalau tahun lalu volunteer Thailand ditempatkan di Karawang, Indramayu dan Cikarang, maka kali ini volunteer  Malaysia tinggal di Bekasi di keluarga Kak Sunu, Kak Erison dan Kak Hartono. Lho kenapa semua di Bekasi? Karena mereka lah yang dengan rela mau direpotin dalam waktu mendadak J. Lain kali ditunggu kesediaan yang lain ya.

KITA PUSING-PUSING KE MANA?

Program yang disiapkan chapter adalah pengenalan budaya  Indonesia, pengenalan sistem pendidikan yang ada di Indonesia, kunjungan sosial ke beberapa yayasan dan kunjungan ke beberapa tempat wisata. Setiap hari jadwal acara sangat padat, sehingga di antara volunteer harus saling bergantian untuk menemaninya di sela-sela kesibukan masing-masing. Kita ajak para volunteer Malaysia ini pusing-pusing kemana? Yuk kita lihat perjalanannya.

Hari-1: Wilujeng Sumping!

Para volunteer dijemput di Kantor Nasional Binabud, menembus kemacetan yang horor antara Jakarta dan Bekasi. Malam itu mereka sudah langsung check in di host family masing-masing..

Hari-2: TMII & Sekolah Nasional Plus

Kunjungan pertama sudah pasti kami membawanya ke TAMAN MINI INDONESIA INDAH. Tempat wisata yang paling tepat untuk mengenalkan budaya Indonesia secara utuh. Volunteers Malaysia bisa melihat Indonesia terdiri dari kepulauan yang memiliki beragam budaya dari Sabang sampai Merauke Di sana kami naik kereta gantung untuk melihat TMII dari atas, mengunjungi beberapa anjungan, dan tidak lupa foto dengan komodo!


Target program ini bukan hanya jalan-jalan tapi juga mengenal Chapter Karawang dan semua pihak yang terkait, salah satunya adalah sekolah. Hari ini yang dikunjungi adalah SMA GLOBAL PRESTASI di Bekasi, karena sekolah ini merupakan natural school dari 1 returnee dan 1 siswa AFS yang sekarang sedang berada di Swiss serta merupakan hosting school bagi siswa AFS Jerman di 2013-2014 lalu. Di sini volunteers Malaysia kita ajak mengenal sentuhan internasional dalam pendidikan Indonesia.


Hari-3: Sekolah Inklusif & Shopping Time

Sekolah kedua yang didatangi adalah KB-TK-SD-SMP FAJRI di Bekasi. Selain karena di sekolah ini lah ada 2 returnees (Chapter Karawang dan Jakarta) dan 1 siswa aktif AFS pernah bersekolah di sini, sekolah ini amat sangat super duper unik  Di sini kami sengaja membawa volunteers Malaysia untuk mengenal sekolah inklusif, sekolah dengan tema “sekolahku, rumahku”, sekolah yang membolehkan siswanya menggunakan celana jeans dan t-shirt sehari-hari, sekolah yang mampu menyejajarkan murid difable dan berkebutuhan khusus dengan siswa “normal” lainnya. Dari sinilah akar toleransi dan empati beberapa returnee kita terbentuk.


Next destination is SMESCO! Shopping time! Di SMESCO yang berlokasi di Jl MT Haryono Jakarta volunteers Malaysia bisa melihat kerajinan dari semua daerah di Indonesia, mulai dari batik, craft sampai dengan furniture. Walaupun kita adalah bangsa serumpun, tetap saja mereka berdecak kagum dengan ke-Bhineka-an karya yang kita miliki J.

Hari-4: Pusing-pusing ke Bandung

Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui. Di program ini kita menyatukan program volunteer exchange dengan pengayaan siswa hosting. Melajulah 2 mobil penuh sesak berisi 3 volunteer Malaysia, 3 siswa hosting (Helene Bee, Riko Okada dan Teresa Muller), beberapa volunteer dan returnee menuju Bandung, dengan target: Tangkuban Perahu, Saung Angklung Mang Udjo daaaaan tidak ketinggalan factory outlet!

Sesampainya di Tangkuban Perahu, cuaca sangat bagus. Kurang lebih 2 jam kami di lokasi. Setelah puas menikmati pemandangan dan berfoto bersama, kamipun meluncur ke kota Bandung.


Factory outlet Rumah Mode menjadi tujuan kami. Rumah Mode cukup terkenal di Malaysia. Seringkali turis Malaysia menjadikan Rumah Mode sebagai tempat tujuan utama. Selain berbelanja, kamipun beristirahat dan makan siang di food court rumah mode. Acara selanjutnya kami mengunjungi Saung Mang Ujo. Di saung kami menonton pertunjukan angklung. Ternyata angklung yang dikenal sebagai alat musik tradisional bisa menjadi alat musik yang sangat menarik yang tidak kalah dengan alat musik modern. Di sana kamipun belajar bermain angklung bersama. Sangat seru dan membuat kami senang. Ternyata tidak sulit memainkan alat musik angklung.


Hari-5: Sosialisasi Program Binabud

Back to school! Tapi berbeda dengan sekolah-sekolah sebelum ini, khusus hari ini kita membawa volunteers Malaysia ke 2 sekolah yang belum bersentuhan dengan program Binabud. Tujuannya adalah sekaligus mensosialisasikan program dan volunteers Malaysia bisa melakukan benchmark mengenai bagaimana Chapter Karawang melakukan sosialisasi program.

Pak Megat dan Doris menemani Kak Wulan ke SMA Labsschool Kaizen di perbatasan Bekasi-Bogor.


Sedangkan Cik Wan ditemani Kak Evy, Kak Sri & Kak Scott (2 nama terakhir adalah pasangan volunteer setia untuk wawancara sejak beberapa tahun terakhir ini) mengunjungi SMAN 2 Bekasi.


Hari-6: Yayasan Sayap Ibu

Tema hari ini adalah kegiatan sosial dengan mengunjungi YAYASAN SAYAP IBU di Bintaro. Jauh ya? Betul, tapi tempat ini dipilih karena merupakan salah satu obyek kegiatan siswa hosting tahun lalu, Di sini volunteers Malaysia bisa melihat keragaman kegiatan hosting yang dilakukan Chapter Karawang. Sekaligus kegiatan ini merupakan program pengayaan siswa hosting. Beberapa volunteer dan returnee Chapter juga ikut serta.





Hari-7: Rumah Baca Kids & Chapter Sharing

Kegiatan sosial lagi! Obyeknya adalah RUMAH BACA KIDS, sebuah rumah baca di garasi keluarga Kak Hartono dan Kak Indri yang diperuntukan masyarakat kurang mampu di sekitar mereka. Mereka berdua adalah natural family dari Imastari (siswa YES yang sedang menjalankan program exchange di USA). Di sini volunteer Malaysia bisa melihat contoh figur dari natural family yang menanamkan nilai sosial dengan kuat pada siswa terpilih Chapter Karawang. Toleransi dan nilai sosial adalah salah dua kriteria utama yang digali Chapter Karawang dalam memilih siswa terbaik. Artikel mengenai kegiatan ini ditulis oleh Kak Har di link ini 



Di tengah kesibukan acara, tak lupa kami sempatkan untuk berbagi pengalaman mengenai bagaimana berjalannya program Chapter Karawang. Acara dilakukan di rumah koordinator hosting Chapter Karawang, Kak Erison. Senang sekali bisa melihat kakak returnee dan volunteer bisa hadir acara. Kehangatan silahturahmi bersifat kekeluargaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia memberi kesan tersendiri bagi peserta volunteer Malaysia. Mereka merasa diterima sebagai layaknya anggota keluarga dari satu keluarga besar.


Hari-8: Pusing-pusing ke Bogor

Khusus hari ini 3 volunteers Malaysia dibawa pusing-pusing oleh Kak Deena dari Kantor Nasional Binabud ke Bogor mengunjungi YAYASAN CIPTA MANDIRI. Kegiatan sosial sosial lagi!

Hari-9: Pusing-pusing ke Karawang

Hari ini adalah waktunya kami mengajak sahabat-sahabat Malaysia melakukan kunjungan bertemu dengan Ketua Chapter Karawang yaitu Kak Dwi. Beliau adalah Kepala Sekolah SMAN 1 KLARI Karawang. Di sana kami disambut hangat oleh para guru dan murid. Mereka terlihat antusias dengan kedatangan kami. Beberapa siswa menampilkan permainan angklung dari beberapa lagu, Bahkan kami pun diberi kesempatan untuk mencoba bermain angklung bersama mereka. Cik Wan, salah satu volunteer yang berprofesi guru, berbagi pengalaman di dalam kelas. Dipandu oleh satu guru murid-murid bernyanyi bersama untuk kami. Mereka berusaha berinteraksi dengan para tamu sehingga membuat suasana kelas menjadi ramai dan seru. 


Acara hari ini ditutup dengan kunjungan ke Bendungan Walahar di Karawang yang dibangun oleh Belanda tahun 1925, sembari wisata kuliner Sunda.


Hari-10: Sekolah Alam & Kampung Betawi

Sekolah lagi? Ya! Tapi yang ini super unik lho J. Pusing-pusing ke SEKOLAH CITRA ALAM Ciganjur, volunteers Malaysia terlihat sangat terkesan sekali. Konsep sekolah alam memang sangat berbeda dari sekolah lain. Sekolah berada di atas lahan 2 hektar, banyak pohon besar dan rindang yang mensuplai ketersediaan oksigen. Konstruksi bangunan ramah lingkungan, berupa saung 2 lantai tanpa penyekat sehingga udara alam pun menyatu. Ada kebun, kolam ikan, sungai kecil dan peralatan outbond menghiasi lapangan. Konsep pendidikan memaksimalkan pemanfaatan kekayaan alam sebagai sumber ilmu. Sebuah penutup yang manis untuk menunjukkan kekayaan pendidikan di Indonesia J


Mumpung masih di area Ciganjur, kami ajak volunteers Malaysia ke KAMPUNG BETAWI di Setu Babakan. Dan syukur sekali saat itu sedang ada shooting TV untuk tarian Betawi sehingga mereka bisa narsis bersama para penari Betawi J


Hari-11: Tanah Abang & Monas

Free program! Satu hari sebelum pulang adalah acara bebas dengan masing-masing host family. Mereka minta diantar ke pasar Tanah Abang Jakarta. Ternyata pasar Tanah  Abang juga terkenal di Malaysia. Menurut mereka barang-barangnya bagus dengan harga terjangkau. Di sana mereka bisa dibilang kalap berbelanja baju batik dan kain brokat untuk oleh-oleh keluarga J. Dan mumpung sudah dekat dengan Monas, maka rasanya wajib foto di depan Monas ya.

Hari-13: Kami Akan Rindu Awak

Tidak terasa sudah dua minggu para volunteers Malaysia tinggal bersama kita. Saatnya mereka harus kembali pulang ke Malaysia. Semoga silahturahmi kita tidak terputus sampai di sini saja. Selamat jalan kawan.


Atas nama Binabud kami ucapkan terima kasih kepada host family yang sudah mau direpotkan, semua sekolah dan yayasan yang sudah memberi waktu dan kesempatan untuk dikunjungi, serta pengurus, volunteers dan returnees yang telah banyak membantu pelaksanaan program ini. Selanjutnya siapa ya volunteers Chapter Karawang yang mendapat kesempatan mengikuti program ini ke Malaysia? Ikuti artikel selanjutnya J




You may also like

Tidak ada komentar: