Assalamualaikum semua,

Tak terasa waktu berjalan sangat cepat, dan sudah terdengar berita jadwal kepulangan yang bisa di hitung bulan. Tapi gak ada kata terlambat untuk bercerita beberapa pengalaman terbaik selama aku disini. Namaku Isnu Desi Arini, aku dari SMAN 1 Cilamaya. Aku di hosting di Williamsport, Pensylvania, USA. Pengalaman luar biasa yang gak pernah terbayangkan sebelumnya.

Keluarga.

Aku di hosting di keluarga Leiby, mereka tinggal di daerah kota, walaupun daerah kota tetap terlihat sangat hijau dan bersih. Williamsport bisa di katakan daerah pegunungan, sangat indah dan sejuk. Sangat terasa berbeda untukku dengan Cilamaya yang daerah laut dan cuaca panas kemudian ke daerah pegunungan seperti Williamsport. Mereka sangat baik kepadaku, serasa keluarga sendiri. Aku tidak memiliki host sister ataupun host brother, jadi mereka benar-benar menganggapku sebagai anak sendiri. Mereka juga memiliki dua kucing dan satu anjing. Namanya Mei-mei, Rusty dan anjingnya bernama Phoebee. Awal kedatangan, aku berfikir aku akan takut dengan anjing dengan alasan agama. Tetapi setelah disini baik-baik aja kok yang penting tetap jaga jarak hehehehe. Tak hanya itu, dari keluarga host mom atau host dad-ku pula mereka sangat menyayangiku. beruntung aku memiliki host family seperti mereka.

Sekolah.

Aku sekolah di Williamsport high school district. Sekolahnya sangat besar mungkin tiga kali lipat dari sekolahku di Cilamaya. Uniknya sekolah di Amerika, kita bisa memilih pelajaran yang kita inginkan berbeda dengan Indonesia yang mata pelajarannya sudah di tentukan. Unik sih tetapi kelika ujian sedikit bingung karena beberapa siswa tidak mempelajari kelas yang akan di ujikan, mereka sebut itu adalah ujian keystone. Tapi tenang kok, soalnya pelajaran disini lebih mudah karena beberapa pelajaran seperti sains dan matematika sudah pernah di pelajari sebelumnya. Karena itu aku memilih pelajaran yang belum pernah aku pelajari di Indonesia, sebagai pengalaman baru.

Teman-teman disini sangat baik, saling peduli dan aktif. Ekstrakulikuler juga sangat banyak pilihannya, aku mengikuti beberapa dari ekstrakulikuler seperti International club dan drama. Stereotype yang sebelumnya terfikirkan dan jadi concern benar-benar gak terbukti, mulai dari ukuran tubuh mereka yang lebih besar, bullying dan mereka yang lebih pintar. Gak semua benar kok. Tergantung! Ukuran tubuh variasi, bullying malah mereka perangi dan masalah pintar tergantung individu, so be confident aja :)

Selain itu hal unik yang aku temukan disini adalah yellow bus!!! Di Indonesia aku berangkat sekolah menggunakan kendaraan umum, tapi disini sekolah sudah menyediakan sarananya. Hal menarik yang bisa di bilang pengalaman terbaik juga pertandingan Football, olahraga khas Amerika. Biasanya mereka mengadakan pertandingan di musim gugur.

Negara Empat Musim.

Kedatanganku di musim panas tahun lalu sebenarnya gak terlalu jadi cerita terbaik, tapi setelah musim berganti jadi musim gugur dan musim salju. Kesannya sungguh spesial. Musim gugur sangat indah, semua dedaunan berubah warna menjadi merah, coklat dan kuning. Kemudian dedaunan jatuh, di bukit-bukit yang berhutan menjadi warna-warni. Temperatur di musim gugur mulai dingin, terkadang di pagi hari rerumputan mejadi beku. Terlebih special lagi musim salju. Pertama kali salju turun benar-benar membuatku girang. Benda padat putih yang lembut dan dingin jatuh dari langit. Main bola salju juga membuat snowman. Pengalaman terbaik di musim salju bukan hanya itu, di akhir bulan desember aku pergi camping, dan hal yang tak terlupakan saat camping waktu itu aku barangkat hiking di tengah saju. Manantang dan menarik, terlebih lagi ditempat tujuan kami akan menikmati pemandangan air terjun yang beku. Selain melihat air terjun yang beku, akupun pernah berkunjung ke danau yang airnya beku, hampir keseluruhan. Benar-benar menakjubkan.

Sebenarnya masih banyak lagi cerita yang ingin aku tulis disini tapi sekian dulu, lain kali akan ku ceritakan hal lainnya.

Selebihnya terimakasih untuk semua orang yang mendukungku hingga aku mendapatkan pengalaman yang mungkin takkan pernah terlupakan.

Wassalam.

Isnu