"5 Month of Fairytale" - Nasrul - AFS, Svanevannet, Frøskeland, Norwegia

Hallu fra Norge!!!! Hvordan går det med dokker? :p



            Kata orang sih "tak kenal maka tak sayang" jadi lebih baik saya kenalan dolo ye. Nama saya Acul dari karawang :D Saya berasal dari SMA Presiden yang berletak di Jababeka City. Dan seperti kalian semua tau dari salam saya yang khas, sekarang saya berada di Nordland, Norway. 

            
            Saya sudah berada di norway selama 5 bulan 3 hari dan sudah menikmati pengalaman pengalaman baru. Dari yang namanya ketemu salju, ketemu suhu -27 celcius, main air di pantai es, makan makanan khas norway (paus,elk,reendeir) sampe yang paling gak bisa dilupakan karena salah satu mimpi saya akhirnya kesampaian, SEE THE NORTHERN LIGHTS, LIVE!


            Saya tinggal di samping danau Svanevannet, Frøskeland. 15 menit naik bus dari Sortland Center dan sekolah. Saya ditemani seorang superman yang mengajari dan menuntun saya selama saya berada disini. Dari mulai namanya cuci piring kilat sampai speaking about the meaning of life beliau lakukan demi saya. Jadi mungkin ketika saya pulang saya bisa jadi superman seperti beliau juga :p

            Sekarang saya bersekolah di Sortland Videregående Skole a.k.a SVGS. Disekolah ini saya masuk di kelas 12 yang sama dengan kelas 2 SMA di Indonesia. SVGS memiliki murid sekitar 400-500 dan hanya ada 3 orang exchange student tahun ini di SVGS yang berasal dari Greenland, Itali, dan Indonesia. Selama 5 bulan ini saya menghadapi beberapa tantangan dan 2 yang paling berat adalah..... BAHASA. Yap, bahasa norway memiliki 3 tambahan vowel, Æ Å Ø. Dan yang kedua adalah dan so pasti CULTURAL. Remaja norway cenderung tertutup dan cenderung tidak peduli, namun ketika kita yang berinisiatif bertanya mereka sangat open minded. Disini saya mengikuti banyak kegiatan ekstrakurikuler seperti Swing dance, Basketball, Alpint Club dan menjadi sukarelawan di berbagai event.


            Sebelum berangkat ke Norway, saya pikir 1 tahun berada norway akan menjadi an easy year and free year for me. Tapi setelah sampai dan menginjak landasan pesawat di Norway, semua berubah 180 derajat menjadi rasa tanggung jawab sebagai "Duta" Indonesia atau apa dampak 1 tahun ini buat hidup saya. Saya pun menjadi bukan diri saya sendiri selama 1-2 minggu dan memasang "topeng". Namun di satu titik, saya jenuh memakai "topeng" tersebut. Dan sejak saat itu pula saya selalu berpegang teguh pada 1 prinsip yang saya buat dan saya pegang teguh bahwasanya "in the end, what's matter the most is what you do today" karena hari ini, saya berada disini bukan mewakili semua orang Indonesia. Tapi saya disini sebagai Acul dari Karawang. :D jadi yang terpenting selama saya disini ya saya harus menjadi diri saya sendiri. Gak kurang, dan gak lebih.

            Selain pengalaman pengalaman yang bisa dilihat oleh mata. Setelah 5 bulan saya disini saya juga merasakan bahwa exchange program ini merubah saya. Setelah bertemu sekian banyak orang dari seluruh penjuru dunia dan merasakan hidup «out of the box» saya belajar bahwasanya semua orang punya hak untuk menikmati hidup selama tidak melanggar hukum yang berlaku. Dan di dunia ini selalu ada 2 sisi dari koin.

            Terlalu banyak pengalaman pengalaman untuk diceritakan disini secara tertulis. Jadi saya pikir lebih baik kita ketemuan saja setelah saya balik dari Norway. Ceritanya biar lebih mengena dan tepat sasaran gitu :D

            SO IN THE END, WHAT'S MATTER THE MOST IS WHAT YOU DO TODAY!!!
            

Ha det bra og vi sees igjen!


You may also like

3 komentar:

  1. Anonim1/24/2014

    "musim dingin adek makan yang banyak yaaaahhh. dijaga sehatnya. ngapain aja boleh. jangan lupa solatnya. kiriman udah sampe. makasih yaaa. love you.....", kata Mama.

    BalasHapus
  2. Anonim2/15/2014

    Alhamdulillah semuanya berjalan dengan baik untuk Acul. Ditunggu kiprahnya setelah pulang.

    BalasHapus
  3. Anonim4/28/2014

    Acul, sudah bisa berbahasa Norsk dengan lancar dong ya? Nanti bikin geng Returnee Norway bareng ama Kak Aulia. Cool kan?

    Kak Nina

    BalasHapus