Visit to Rumah Baca

Hi kawan, salam volunteer!


Kita berjumpa lagi di acara kunjungan Host student (Helene dan Theresa) ke sebuah komunitas dinamika dasar bernama Rumah Baca Kids milik bpk Hartono/ibu Indri di Kampung Parung , Desa Bojongkulur, kec Gunung putri , Kab Bogor. Mereka juga adalah natural family dari Imastari Wulansuci/siswa YES 2014-2015. Siswa Hosting saat itu didampingi oleh kakak Avanti Sukmalanu / Returnee AFS Italy dan kakak Gita Rayung Andadari / Returnee YES USA.  Kegiatan kami disana untuk belajar sambil bermain. Yuk kita lihat kegiatan mereka.

Pengasuh Rumah Baca kids, Kak Hartono & Kak Indri

KEGIATAN RUMAH BACA KIDS

Aktivitas rumah baca kids biasanya dilakukan setiap hari minggu pagi . Berbagai aktivitas dilakukan  disana. Rumah baca kids lebih dikhususkan  sebagai kegiatan yang memberi ruang kepada anak-anak disekitar rumah bp Hartono untuk bebas berekspresi selayaknya anak-anak. Anak-anak bermain sambil belajar untuk berani, mandiri, kreatif, menumbuhkan rasa kerja sama , belajar berkomunikasi dan belajar untuk menjadi pemimpin. Pada awalnya peserta komunitas Rumah Baca Kids adalah anak-anak sekitar SD kls 1 s/d SMP kls 7.  Tapi sekarang bertambah dengan adanya kelompok remaja yang membentuk kelompok musik dengan nama Papaver Rastavarian.  Aliran musik mereka adalah Reggeae. Wah…kayaknya seru ya kalau kita bisa melihat mereka bermain musik.

Papaver Rastavarian Band


Anank-anak Rumah Baca memperlihatkan hasil karya mereka


Hari minggu tgl 8 maret 2015, kami dari binabud Chapter Karawang berkunjung untuk belajar dan bermain bersama mereka. Beberapa anak Rumah baca kids menunjukan kebolehannya dengan menunjukan karya karya mereka dalam menulis sebuah buku cerita dan membuat puisi.  Kelompok remajapun tidak mau ketinggalan menunjukan kemahiran mereka memainkan musik dan menyanyikan beberapa lagu untuk menghibur kami para tamu. Mereka juga memadukan alat musik modern dengan alat musik tradisional yaitu Angklung. Helene dan Theresa juga tertarik untuk mencoba memainkan alat musik angklung. Walaupun siang itu hujan lebat tapi tak menyurutkan kami untuk menikmati musik mereka. Penampilan mereka betul-betul keren deh.




Bergantian dari pihak kami para tamu dimulai dengan memperkenalkan diri. Kak Avanti dan Kak Gita menjelaskan secara singkat mengenai Bina antar budaya yaitu sebuah Lembaga yang menyelenggarakan program pertukaran pelajar ke luar negeri kepada adik-adik. Kakak-kakak juga memberikan motivasi kepada mereka agar rajin belajar dan terus berprestasi, tetap semangat untuk mengejar cita-cita.  Kata kakak Gita “ Dengan ilmu kita bisa mendapat pintu untuk melihat dunia”. Kakak-kakak kemudian memperkenalkan Helene dan Theresa, sebagai siswa AFS/YES yang sedang menjalankan program pertukaran pelajar di Indonesia. Helene adalah siswa YES dari Amerika dan Theresa  adalah siswa AFS dari Jerman. Mereka sudah 6 bulan tinggal di Indonesia. Helene tinggal di Kemang Pratama Bekasi dan Theresa tinggal di kota Legenda Tambun Bekasi.




Setelah acara perkenalan kemudian dilanjut dengan diskusi. Agar diskusi berjalan interaktif maka adik-adik dibagi 2 kelompok. Satu kelompok berdiskusi dengan kak Gita dan Theresa. Satu Kelompok lainnya berdiskusi dengan kak Ava dan Helene. Adik-adik terlihat antusias untuk mengenal tamu asing mereka. Banyak pertanyaan yang mereka lontarkan. Mulai dari cerita tentang Negara, kondisi musim negara, aktifitas kehidupan mereka di Negara asal, perihal seputar sekolah, cerita tentang kehidupan mereka selama di Indonesia bahkan tidak jarang pertanyaan yang dilontarkan terkadang lucu sehingga mengundang tawa. Tapi semua itu adalah kewajaran dari pertanyaan seorang anak kecil yang ingin mengetahui sesuatu hal. Masing-masing kelompok bergantian agar mereka mendapatkan pengalaman yang sama karena tamu kita berasal dari Negara yang berbeda.






MENGENAL TEKNOLOGI PESAWAT



Hari itu Host student selain ditemani oleh kakak Returnee juga didampingi oleh kakak Volunteer yaitu Kak Wulan, Kak Tati dan kak Evy. Kak Tati yang bekerja di sebuah perusahaan penerbangan BUMN PT Merpati Nusantara juga berbagi pengalamannya. Kalau seminggu yang lalu Kak Caswanto/ Ground Handling angkasa pura dan Kak Riris/pramugari Mandala banyak bercerita mengenai pelayanan penerbangan di darat dan diudara, kali ini kak Tati mengajak adik-adik untuk mengenal sedikit teknologi sebuah pesawat terbang. Kita belajar mengenal berbagai jenis pesawat dan mengenal bagian-bagian pesawat itu sendiri. Melalui video diperlihatkan bagaimana gerakan sebuah pesawat terbang pada saat Take Off dan Landing. Gerakan roda pesawat yang masuk ke body pesawat setelah pesawat lepas landas, cukup menarik perhatian adik-adik. Selain itu merekapun diajak melihat video seolah-oleh mereka sedang duduk dalam cockpit  sehingga adik-adik bisa melihat kesibukan bapak pilot saat menerbangkan pesawat  pada posisi pesawat akan lepas landas . Berita mengenai jatuhnya pesawat Air Asia begitu gencar di media. Mungkin akan menjadi hal yang akan membuat mereka takut jika akan naik pesawat. Kak Tatipun menjelaskan mengenai keselamatan dari sebuah penerbangan. Dijelaskan bahwa pilot sudah dilatih menerbangkan pesawat dalam keadaan normal ataupun situasi darurat. Jadi jika suatu saat nanti adik-adik naik pesawat tidak perlu takut, karena perjalanan dengan tranportasi udara tergolong aman. Ternyata adik-adik begitu antusias mendengarkan penjelasan  kak Tati. Walaupun adik-adik belum ada yang pernah naik pesawat tapi pesawat bukanlah sesuatu yang asing bagi mereka, karena mereka sering melihatnya di gambar-gambar ataupun tayangan televisi. Jika kalian sudah besar, suatu saat kalian pasti bisa merasakannya karena pesawat sudah menjadi transportasi udara yang sangat umum untuk bepergian lintas pulau atau lintas Negara.



BERBAGI ITU INDAH

Hari itu adik-adik Rumah baca kids banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan baru dari kami. Semoga bisa menjadi motivasi yang kuat agar adik-adik terus semangat belajar dan mengasah kemampuannya untuk mencapai cita-cita. Begitupun sebaliknya dengan kami, banyak hal yang dapat kami petik dari semangat dan kreativitas anak-anak Rumah baca kids. Kami saling berbagi dan saling melengkapi. Ternyata berbagi itu indah lho…



Atas nama Bina antarbudaya kami ucapkan terima kasih kepada Bp Hartono dan Ibu Indri sebagai pemilik Rumah Baca Kids yang sudah memberi kesempatan kepada siswa Hosting untuk belajar dan bermain bersama adik-adik disana, juga kepada kakak Returnee dan kakak Volunteer yang sudah meluangkan waktunya untuk menemani adik-adik.  Sampai jumpa ya di program Siswa Hosting berikutnya.

Written by,
Kak Tati


You may also like

Tidak ada komentar: